MIMPI YANG MASIH BERGELANTUNGAN

Posted by Sisi Lain Young Engineer on

Sabtu, 10 Maret 2018

Orang bijak bilang, "Jangan takut untuk bermimpi besar, sebab orang yang tak punya mimpi berarti tidak punya cita-cita". Kalimat ini cukup punya pengaruh besar dalam hidup saya dalam mewujudkan mimpi dalam beberapa aspek di kehidupan saya. Perjalanan hidup yang panjang, naik dan turun, dan berliku-liku mempengaruhi kadar semangat dalam mewujudkan mimpi tersebut.
Mimpi yang dimaksud di sini tentunya adalah mimpi-mimpi positif.  Setelah mimpi itu ada maka segeralah bangun dan berusaha mewujudkannya.  

#Pantesan sering tidur yah gan, itu lagi bermimpi besar yaa

#Dasar lambe, senengan buka rahasia aja

#Hehehe, piss, Gan

Berikut saya mau uraikan beberapa mimpi saya yang masih bergelantungan indah di cakrawala angan hingga saat ini:

Sumber Gambar: kompasiana.com

1. Pendidikan

Dalam hal menuntut ilmu, saya tidak pernah puas untuk belajar dan terus belajar. Secara passion dan pemikiran professional, background pendidikan Strata-1 (S1) Teknik Mesin dan pengalaman kerja sebagai Internal Auditor dan Purchasing Engineer yang sudah dilewati. Harapan terdekat adalah mampu melanjutkan pendidikan Strata-2 (S2) ke Institut Teknologi Bandung - Fakultas Teknik Industri - Jurusan Sistem Logistik dan Rantai Pasok. Hal ini tentunya didorong oleh berbagai referensi, literatur dan 'bisikan' para teman dan senior. 

Saya tidak memilih melanjutkan konsentrasi ilmu yang dipelajari saat S1, yaitu Material dan Metalurgi, karena ternyata perjalanan hidup mengubah haluan itu. Namun, rasa cinta terhadap ilmu yang telah digeluti selama empat tahun tersebut tidak akan hilang begitu saja dari hati. 

Dulu, secara prinsip, saya ingin sekali menjadi Analyst Engineer atau Inspection Engineer dengan bekal ilmu dan pengalaman sebagai Asisten di Laboratorium Pengujian Bahan & Metalurgi Fisik. Namun, sampai saat ini belum kesampaian. Memang, pekerjaan saya saat ini masih ada irisannya dengan keilmuan saat S-1, namun porsinya hanya dirasakan 20-30% saja.

Saya memutuskan untuk pindah fokus professional ke bidang Rantai Pasok (Supply Chain Management) karena menurut saya, kuat sudah arah pola pikir dan kesiapan mental saya ke bidang tersebut. Bahkan, jika saya diminta menjadi Analyst atau Inspection Engineer untuk saat ini, saya akan merasa kagok mengambilnya.

#Mank ada yang nawarin, Gan?

#Belum sii, Gan

#Nah, bener, pada ragu juga siii

#Maksud Lo, Gan??

#Sepatu gue mana yaa,, mau pergi nongkrong ahh

2. Hobi

Nah, kalau kenal saya dengan baik, mungkin tahu hobi saya yang satu ini. Saya sering ikut seminar dan pelatihan menulis dan jurnalistik sejak tahun 2007. Selain itu, juga aktif  mengirim cerpen dan puisi ke surat kabar (waktu zaman-zamannya media cetak masih laku), walaupun yang berhasil lolos terbit cuma dua atau tiga tulisan setahun. Kemudian mencoba menerbitkan satu buku kumpulan puisi. Mulai membuat blog di wordpress, blogspot & tumblr. Bersyukurnya, dalam lingkungan kuliah dulu, hobi apapun tidak pernah dicela, seperti bongkar motor, naik gunung, panjat tebing, maen PS, beladiri, jualan dan tawuran. Bahkan terus di-support.  Makanya, hobi ini bisa bertahan sampai lulus kuliah.  

Dalam perjalanannya akhirnya memilih blogspot dan berkat bergabung dengan komunitas warung blogger mencoba mengubah alamat blog menggunakan TLD. Dalam menulis, harapan terdekat yang paling saya impikan adalah konsistensi dalam menulis di blog. Menurut saya efek nge-blog ini adalah membantu saya dalam mengasah pola pikir dan mendapatkan feedback atas tulisan yang saya buat, sehingga menjadikan saya dewasa dalam menyikapi tahapan hidup yang saya jalani.

#Semangat, Gan, 

#Tumben ngedukung, Gan?

#Ngga,, biar gue eksis aja sebenernya

#Scene elu gue delete!.

3. Ibadah

Aspek yang paling penting dalam hidup adalah ibadah, karena pada hakikatnya hidup di dunia ini  sementara, hanyalah kesempatan waktu yang diberikan untuk mengumpulkan amal. Dalam resolusi hidup setiap hari, mungkin sama dengan Agan semua, tentunya ingin dapat memenuhi segala ibadah yang wajib. Dalam hal ibadah, saya selalu memimpikan untuk pergi ke tanah suci Mekkah, minimal melakukan Umrah. 

Sumber Gambar: aboutislam.net

Dan masih banyak mimpi lainnya yang masih bergelantungan. Di lain kesempatan dibahas ya. Intinya, bermimpi memberikan semangat berjuang. Apalagi, jika mimpinya dengan target diwujudkan dalam waktu dekat dan detail, maka semangatnya menjadi berlipat-lipat. Dalam mewujudkan mimpi, ingat selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa , Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sama halnya seperti bermimpi,  berdoalah dengan keras dan detail.  Selain itu,  untuk mempermudah perjuangan jangan lupa bertawakal dan bersodaqoh.
Banyak sekali kisah orang-orang yang akhirnya sukses dalam mewujudkan mimpi mereka,  kisah ini dapat disimak untuk diambil sisi positifnya. Tidak ada yang tidak mungkin atas Ridho Allah.  Tapi ingat, perjuangan juga harus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan diridhoi. Boleh juga meminta dukungan semangat dari orangtua dan sahabat.

"You May Say I'm a Dreamer, but I'm not the only one". Jhon Lennon

Salam Semangat,

Abu Athar

Labels: Artikel, Coretanku

Thanks for reading MIMPI YANG MASIH BERGELANTUNGAN. Please share...!