Titik Cahaya di Ujung Jalan - Sisi Lain Young Engineer Titik Cahaya di Ujung Jalan

Titik Cahaya di Ujung Jalan

 

Dear Warung Blogger,

Aku lupa kapan tepatnya aku bertemu denganmu. Aku hanya ingat pada saat itu diriku sedang dalam penggembaraan mencari komunitas untuk belajar dunia kepenulisan dan blogging. Aku diantar Mbah Google mendatangi satu persatu komunitas blogger Indonesia yang beliau tahu. Setelah jauh berjalan, aku mulai merasa kelelahan, jalanku melambat,  hidungku tersumbat, mataku mengantuk dan akupun ketiduran.

#Itu kebiasaan elo banget,,
#Eh,, ini surat pribadi lo,, kok lo pake muncul segala,,
#Yawdah, gue cao

Saat terbangun, setengah sadar, akupun mulai melanjutkan perjalananku. Aku menangkap kata 'Warung Blogger' di ujung jalan. Dengan sisa energi yang kumiliki, aku berusaha untuk sampai di warung tersebut. Penuh rasa penasaran, aku hampiri satu persatu lapak yang kau hidangkan. Kemudian memberanikan diri untuk menyapa salah satu penjaga warung. Saat itu ada mba Nova Wijaya, dengan keramahan 'Bojonegoro'-nya, menerimaku untuk memasukimu. Aku terkaget ketika melihat menu yang disajikan, semuanya sesuai dengan seleraku. Ada referensi buku dan blog dengan berbagai macam gaya penulisan dan template. Sungguh melepaskan rasa lapar dan dahaga sepanjang penggembaraanku selama ini.
#Pinter banget milih adminnya, gan
#Gue milih random kali coy,,
#Alah, alesan lu,, 
#Eh, lo kok muncul lagi sih, ini surat pribadi lo,,
#Eh iya, silap adek, bang,,
#Sana lo main di comberan dlu,,
 
Kemudian akupun dibimbing untuk masuk ke sebuah ruangan tanpa sekat #PojokWB melalui Uni Dzalika. Ruangan itu telah penuh oleh blogger dari penjuru nusantara. Apakah mereka dulunya seorang penggembara sepertiku?. Entahlah. Mereka membicarakan mengenai dunia kepenulisan dan blogging di ruangan ini. Hampir setiap minggu ada diskusi. Menyenangkan sekali. Inilah tempat yang aku cari. Tempat dimana aku bisa menjadi blogger yang bisa berkembang melampaui perkiraanku. Pembahasan penulisan novel, puisi, domain, tata bahasa dan lainnya.
Beruntungnya diriku menemukan dan betah di dirimu, suatu tempat yang tak hanya memberikanku sebuah ilmu, tapi juga memberikan sahabat-sahabat baru yang begitu komunikatif. Walaupun tak jarang setiap bangun pagi, aku sudah menemukan curhatan kegalauan, teriakan kegembiraan atau sebuah per-modus-an di ruangan tanpa sekat itu. Aku bisa memakluminya, karena aku bukanlah seorang penggembara yang 'kalem', aku mungkin bahkan lebih 'pecicilan' di masanya.

#Iya, gan, sok kalem lo, pencitraan banget,,
#Gue takut dibegal, gan, baru masuk udah pecicilan,,
#Selow kali, gan,, dibegal juga gue ikhlas kalik,
#Eh, elo, udah masuk ilegal, abis itu pake ngatain gue lagi,,
#Gue penggembara juga lo, gan, lu tega ngusir gue??,, kan lu yang bimbing gue ke sini,,
#Hah,, nyerah gue,, sukak lo deh,,
 
Dari sana aku bertemu orang hebat seperti Nuri, Mba Aya, Mba Niar, dan Om Pras. Berbincang di dunia maya dengan blogger lainnya. Pas hari perayaan ulang tahunmu, aku juga berkenalan dengan orang super, seperti Kang Baha, Teh Evi, Bunda Yati, Mimit, Mia, Rudi, Mba Gigie, pokoknya semuanya. Aku terkejut, ternyata dirimu baru berumur empat tahun. Aku bahkan  sempat mengira umurmu lebih dewasa dari itu, saat aku menilai ketegasan dan keteraturanmu.

Pastinya, aku mengucapkan terima kasih kepadamu karena telah memberikanku ilmu dan sahabat-sahabat yang keren. Sebagai seorang penggembara yang menemukanmu di ujung jalan di saat aku mulai berjalan tertatih di akhir sisa energiku, aku menjadi orang yang sangat beruntung. Liat aku sekarang, aku menjadi blogger yang lebih baik dari sebelumnya berkat pertemuanku denganmu. Aku akan meneruskan semangat dan manfaat yang kudapat darimu kepada insan blogger lainnya.

Aku melihat begitu banyak orang yang mencintaimu. Mohon maaf, saat ini aku belum bisa seperti itu, karena aku termasuk orang yang sulit jatuh cinta, aku hanyalah seorang penggembara yang terlalu sering kecewa. Tapi yakinlah, aku telah menyerap energi positif darimu, aku sudah bisa kuat untuk menjadi petarung jika aku mau, atau aku sudah sanggup melaju cepat untuk menjadi pembalap jika aku mau. Untuk saat ini, biarkan aku menjadi penyair yang mungkin bisa menggelitik sedikit dinding hati pembacaku, dan biarkan aku menjadi penulis lepas yang kerap bercerita sesuka hatiku dengan kekonyolanku.

Selamat ulang tahun Warung Blogger yang ke-4. Semoga pertemuan kita tiada perpisahan, karena setiap tempat yang menjadi inspirasi, motivasi dan energi positif bagiku, akan selalu menjadi bagian hidupku yang kubawa di hatiku. Temani aku mewujudkan mimpi-mimpiku yang sedang kurangkai di cakrawala semu. Mimpi yang kuucap di dalam doa di setiap malam sesaat sebelum lelapku. Teruslah jaya Warung Blogger, berlayarlah ke samudera luas, selami palung terdalam lautan, dan terbanglah menuju langit tertinggi.

#Lo ga ngucapin gan??,,
#Katanya ga boleh masuk?,,
#Ngebacot lo, cepetan, elo mulai eksis karena ada WB, tau gak?,,
#Oh, iya,, terima kasih Warung Blogger, Selamat Ulang tahun yang ke-4. JAYA SELALU,,
#Bagus,, gitu donk,,
#Kayaknya lo mulai jatuh cinta juga deh gan sama  WB,, gengsi amat sii buat ngucapinnya??
#Udah, sekarang lo balik lagi aja sana maen comberan.


Salam,
Sang Penggembara
VM Atmanegara
http://www.warungblogger.org/2015/05/surat-untuk-warung-blogger.html

Labels: Coretanku, Lomba, Surat, Warung Blogger

Thanks for reading Titik Cahaya di Ujung Jalan. Please share...!

17 Comment for "Titik Cahaya di Ujung Jalan"

satu yang gue inget, sehabis makan, kak vic ngelus perut. beuh! mata gue langsung tertuju dan reflek ceplas seplos tentang perut. haha "ih ka victor perut nya maju" hahaha. antara gue takut dan geli pas negor begitu.maap ya kak. kopdar selanjutnya moga aja kita bisa ketemu lagi dan perut nya ka vic berubah #kabooooorrrrr

Ternyata WB merayakan ulang tahun ya. Baru tahu, soalnya baru gabung di warung blogger.

Uhuuuukkk

Gaya fotonya kok mirip kayak guwehh yaakk
Ah dasar fans

nomor polisi motor Anda sudah termasuk dalam salah satu target operasi kami,,

salam,
Kelompok Begal Lucu dan Imut

Ayo,, ikutan pertemuan2nya WB,,
ada grup whatsapp juga lo yang selalu rame,,
salam kenal yaa

Baim salah mulu di mata kakak,,
yawdahlah,, Baim mau maen tanah lagi ajah,,

Ngeliat fotonya malah aku ngengerian. Ngeri kepeleset.
Btw, itu foto tahun berapa, Ka? huahaahha

Salam kenal ya.
bingung mo nulis apa krn yg terfikir & fokus di kata "1 tubuh 2 kepribadian"? Wkwk... abaikan kalimat barusan.

salam kenal bunda susi,,

itu entah siapa bun, suka nyolot kalo lagi ngeblog,, hahahah

Salam kenal, Mbak..

senang sekali,ya Mbak bertemu para sesepuh bloger..bikin iri..

uluh...ane ga tau kalau nama ane di sebut Tchoyyy...elah ini postingan kapan komennya kapan. makasih google #eh

makasi banyak info nya gan , ty

Terima kasih atas kunjungan Agan dan Sista.
Silahkan berkomentar dengan bijak dan santun.
[VM Atmanegara]

Back To Top