Dialah wanita yang bangun sebelum terang
Karena bisikan nurani dan naluri tanggung jawabnya
Seiring terbitnya merah fajar di langit
Memulai hari mempersiapkan segala hal untukku
Masih tentang wanita itu
Wanita yang senantiasa menebarkan cinta
Ke dalam dada
Dialah wanita yang berkeringat di hari-harinya
Yang mengabaikan kelelahan ototnya
Wanita yang berkorban
Dengan semangat dan ketulusan
Masih tentang wanita itu
Wanita yang senantiasa menanamkan cinta
Ke dalam dada
Dialah wanita yang berderai air mata di malamnya
Yang menyimpan harapan masa depanku
Yang senantiasa berdoa untukku
Dialah wanita yang meniupkan cinta
Ke dalam dada
Dialah Ibu
Karena bisikan nurani dan naluri tanggung jawabnya
Seiring terbitnya merah fajar di langit
Memulai hari mempersiapkan segala hal untukku
Masih tentang wanita itu
Wanita yang senantiasa menebarkan cinta
Ke dalam dada
Dialah wanita yang berkeringat di hari-harinya
Yang mengabaikan kelelahan ototnya
Wanita yang berkorban
Dengan semangat dan ketulusan
Masih tentang wanita itu
Wanita yang senantiasa menanamkan cinta
Ke dalam dada
Dialah wanita yang berderai air mata di malamnya
Yang menyimpan harapan masa depanku
Yang senantiasa berdoa untukku
Dialah wanita yang meniupkan cinta
Ke dalam dada
Dialah Ibu
0 Comment for "Tentang Ibu "
Terima kasih atas kunjungan Agan dan Sista.
Silahkan berkomentar dengan bijak dan santun.
[VM Atmanegara]