#Wonderful Indonesia
Mengudara ke Balikpapan dengan niat yang kuat menjadi Duta Satwa, keinginan yang sejak dulu terbesit di dalam hati, sebuah harapan yang mulia membumbung di dalam mimpi. Namun semua keinginan dan harapan itu terpaksa harus dibatalkan karena menurut hasil penerawangan teman-temansedeng saya, saya akan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Duta Satwa tersebut, karena mereka khawatir orang-orang akan susah membedakan mana yang Duta dan mana yang Satwa. Kurang ajar banget kan temen-temen gue??.Teman-teman yang baik hati sekali.
Mengudara ke Balikpapan dengan niat yang kuat menjadi Duta Satwa, keinginan yang sejak dulu terbesit di dalam hati, sebuah harapan yang mulia membumbung di dalam mimpi. Namun semua keinginan dan harapan itu terpaksa harus dibatalkan karena menurut hasil penerawangan teman-teman
#Numpang ketawa doank yak,, huahahaha
#Parang gue tadi mana yaa??
#Mmm,, gue pergi main keluar dulu gan,, maap yak,,
Lokasi: Bandara Sepinggan - Balikpapan
Kebimbangan menerpa hati, melanda jiwa, namun apa daya raga sudah berada di tanah Borneo. Kuberlari ke pantai kemudian teriakku. Pantai Manggar Segarasari Balikpapan setia mendengarkan seluruh keluh kesahku. Sebuah pantai dengan pasir putih yang indah. Gelombang kecilnya seolah berbisik padaku, namun, terlalu pelan dia menyampaikan pesannya. Aku tak bisa mendengar dan mengartikan bahasanya. Aku kemudian berjalan mundur keluar, perlahan meninggalkan pantai. Aku menemukan sebuah motif seni lukis dayak yang terpatri di sebuah dinding pagar. Apakah ini sebuah pesan untukku. Yah pesan,, aku harus mencobanya.
Lokasi: Pantai Manggar Segarasari Balikpapan
Akhirnya kuberlayar menyusuri Sungai Mahakam yang luas menuju Samarinda. Sungai sepanjang 920 km ini mungkin telah menyerap sebagian semangatku untuk mencari tahu apa yang ada di balik pesan yang kulihat kemarin.
#Nyebur aja di Sungai Mahakam tu gan,, nyebur,, selesai perkara,,
#Parang gue tadi udah nemu, gue tarok dimana yaa?,,
#Eh, gan,, gue ada acara rupanya,, misi yak
Lokasi: Penyebrangan Sungai Mahakam
Iyeeyyy,, akhirnya aku sampai di rumah adat Suku Dayak Benuaq, yaitu Lamin Kampung Mancong, Kecamatan Jempang. Kabupaten Kutai Barat. Rumah Lamin berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu dan memiliki ukuran yang panjang dan ruangannya juga cukup luas. Ruang tengahnya plong, namun tetap memiliki kamar-kamar.
Lokasi: Rumah Lamin Mancong, Jempang, Kutai Barat
Di depan rumah Lamin, terdapat beberapa patung pahatan yang terbuat dari kayu. Asli buatan masyarakat Dayak setempat. Tekstur kayunya halus dan pahatannya bersih. Karya Budaya Indonesia yang patut diacungi jempol.
Lokasi: Rumah Lamin Mancong, Jempang, Kutai Barat
#Iya, pendek, jelek, nyebelin, idup lagi,,
#Baru gue asah deh parang gue ini,, udah tajam apa yak?
#Wadduh,, gue ada ekskul lagi jam segini. Gan ijin dlu yak!,,
Lokasi: Rumah Lamin Mancong, Jempang, Kutai Barat
Terdiam jauh memandang dari lorong teras rumah. Berfikir tentang tujuan hidup awal datang kesini. Keinginan menjadi duta satwa kembali merasuki jiwa. Hingga akhirnya aku dipertemukan oleh para ahli satwa.
# Itu temen kantor lu kan gan?
#Iye,, kan gue skenario,, berisik lu ah,,
#Parang mana gan??
#Oooo,, mintak lu?
#Ampunn, gan,, gue bkin pe-er dulu,, makasii
# Itu temen kantor lu kan gan?
#Iye,, kan gue skenario,, berisik lu ah,,
#Parang mana gan??
#Oooo,, mintak lu?
#Ampunn, gan,, gue bkin pe-er dulu,, makasii
Lokasi: Rumah Lamin Mancong, Jempang, Kutai Barat
Lokasi: Rumah Lamin Mancong, Jempang, Kutai Barat
Ahli satwa kemudian menuntunku menuju peradabannya, Bikin formasi dulu sebelum memasuki gerbang peradaban satwa.
Lokasi: Kebun Binatang di Camp Baru Kutai Barat
Senangnya, akhirnya bisa curhat dengan para satwa. Tapi mereka kok terkurung ya??. Apa mereka nyaman di sana??. Ada yang merawat sih katanya.
Lokasi: Kebun Binatang di Camp Baru Kutai Barat
Lapar??, sini Babeh kasi makan dulu.
Lokasi: Kebun Binatang di Camp Baru Kutai Barat
Akkhh, waktu terlalu cepat berlalu, sudah saatnya meninggalkan daratan Borneo.
Lokasi: Kebun Binatang di Camp Baru Kutai Barat
#Nih. buat teman-teman gue, yang udah susah ngebedain mana duta dan mana satwa kalo gue jadi Duta Satwa,, baik gue kan??
Lokasi: Pusat oleh-oleh Desa Issuy, Baru Kutai Barat
Nb:
*Cerita di atas hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tokoh, tempat dan cerita itu adalah ketidaksengajaan.
Salam Traveller,
VM Atmanegara
Labels:
Balikpapan.,
Borneo,
Coretanku,
Dayak,
Kalimantan,
Kutai Barat,
Lamin,
Travelling,
Wonderful Indonesia
Thanks for reading (BUKAN) DUTA SATWA. Please share...!
9 Comment for "(BUKAN) DUTA SATWA"
Itu Rumah Lamin Mancong tempat wisata? Atau hanya sebuah ruang hampa yang tak ada penghuninya?
Kalo mampir ke sini harus nguatin hati, yak. harus kuat liat foto-foto yang bikin ngiri. :'(
Btw, mau oleh-oleh yang di foto terakhir itu dong, kak. Hhaha
Itu katanya sih sekretariat kelompok kesenian tradisional "Sempekat", biasanya ada acara-acara adat di sana,, ga ada yang penghuni tetapnya,,
Oleh-olehnya ada,, cuma lupa narok dimana,, hahaha
Yaampun, orang ini jalan2 mulu yakk...bahagia banget hidupnya
Dibalik kebahagiian, pasti ada kesedihan atau sakit hatinya, Kak Nov...
Buktinyaaaaaaa........... *Kemudian sinyal ilang* wkwkwk
Yaudah, nikmatin fotonya aja deh-,-
alhamdulillah sesuatu mbak e,,,
nunuy ngajak ribut ni,,
mantap mas artikelnya dan sangat menarik
mksii
Terima kasih atas kunjungan Agan dan Sista.
Silahkan berkomentar dengan bijak dan santun.
[VM Atmanegara]